Kriteria Evaluasi dan Alat Bantu Seleksi Bahan Pustaka


2.1 KRITERIA EVALUASI KOLEKSI
           
Evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan koleksi itu bagi pengguna maupun pemanfaatan koleksi itu oleh pengguna. Tujuan dari evaluasi koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi menurut “Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman” (2005) adalah berikut ini.
1.     Mengetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi.
2.     Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi.
3.     Mengikuti perubahan, perkembangan sosial budaya, ilmu, dan teknologi.
4.     Meningkatkan nilai informasi.
5.     Mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi.
6.     Menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi.

Ada banyak kriteria untuk penentuan dari sebuah buku atau keseluruhan koleksi, contohnya :
1.     ekonomi
2.     moral
3.     keagamaan
4.     estetika
5.     intelektual
6.     pendidikan
7.     politis
8.     dan sosial











3
2.2 ALAT BANTU SELEKSI
                       Alat bantu seleksi bertujuan untuk :
1.     Memudahkan pemilihan bahan pustaka yang diperlukan
2.     Sebagai alat bantu verifikasi dan identifikasi, yaitu sebagai acuan untuk mengetahui data bibliografi yang benar dan lengkap, seperti pengarang, judul, ISBN/ISSN atau masih tersedia di pasaran atau tidak.

Alat bantu seleksi dapat dibagi menjadi dua kelompok :

1.     Alat Bantu Seleksi
     Alat bantu seleksi adalah alat bantu yang dapat membantu pustakawan untuk memutuskan apakah sebuah atau sekelompok bahan pustaka akan diseleksi karena informasi yang diberikan dalam alat tersebut tidak terbatas pada data bibliografi, tetapi juga mencakup keterangan bahan pustaka tersebut dan keterangan lainnya.
Contoh alat bantu seleksi :
a.     majalah tinjauan bahan pustaka
b.     core list atau daftar judul
c.     indeks, misalnya Book Review Digest dan Book Review Indeks

2.     Alat Identifikasi dan Verifikasi
     Alat identifikasi dan verifikasi adalah alat bantu seleksi yang hanya mencantumkan data bibliografi bahan pustaka (terkadang dengan harganya).
           Contoh alat identifikasi dan verifikasi :
a.     katalog penerbit
b.     berbagai jenis bibliografi, misalnya bibliografi nasional
c.     katalog perpustakaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menilai alat bantu seleksi, yaitu :
a.     Tujuan
b.     Cakupan
c.     Kecepatan
d.     Penulis Tinjauan
e.     Isi Tinjauan
f.      Data Bibliografi
g.     Penyajian
h.     Kegunaan
i.      Format Fisik
j.      Harga
           Setiap orang yang terlibat dalam pengembangan koleksi pasti tau pentingnya sumber-sumber informasi tentang bahan pustaka, seperti bibliografi dan tinjauan bahan pustaka dalam membangun koleksi perpustakaan. Alat bantu itu memberikan gambaran ikhtisar dari produk-poduk penerbit dan penghasil media lainnya.
4
           Dalam menggunakan alat bantu seleksi, seperti juga menggunakan bahan pustaka referensi. Yang pertama harus dibaca adalah kata pengantar dari penerbit, yang mungkin memberikan informasi tentang cakupan alat bantu dan susunan informasi yang dimuat pada dokumen sehingga mempercepat dalam proses mendapatkan informasi tertentu dari dalam dokumen itu.
           Berikut ini disampaikan berbagai alat bantu seleksi buku yang tersedia yang dikelompokkan menjadi delapan kategori alat bantu, yaitu :
1.       Sumber informasi buku – buku yang baru diterbitkan (in-print books);
2.       Katalog, brosur dan lembar promosi;
3.       Tinjauan buku – buku masa kini;
4.       Bibliografi nasional;
5.       jPangkalan data terpasang (online databases);
6.       Buku – buku terbaik, daftar yang direkomendasikan, dan koleksi inti;
7.       Bibliografi subjek;
8.       Daftar Tambahan Koleksi (accession list).
Keterangan dan contoh dari masing – masing kategori tersebut akan diberikan berikut ini :
1.       Sumber Informasi Buku – Buku yang Baru Diterbitkan (in-Print Books)
Ada penerbit tertentu yang mengeluarkan buku referensi yang mendaftar buku –buku yang diterbitkan pada tahun ini, dan daftar itu dikeluarkan ada yang setiap minggu, ada yang setiap bulan, dan lain sebagainya. Buku ini sangat mempermudah pustakawan yang mencari buku-buku yang akan di beli untuk koleksi perpustakaannya. Selain itu, untuk pencarian buku-buku yang di inginkan, daftar tersebut dilengkapi dengan berbagai indeks, seperti indeks pengarang, indeks judul, indeks subjek. Data yang dicakup biasanya pengarang, judul, penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan harga.
Daftar buku-buku yang baru diterbitkan yang mencakup nasional bisa menjadi alat bantu yang sangat berguna dalam melaksanaka seleksi karena menginformasikan buku-buku baruyang berskala nasional yang tersedia dipasaran. Agar pengembangan koleksi berjalan dengan efektif, staf yang terlibat pada proses seleksi sebaiknya mengetahui adanya sumber-sumber informasi tersebut serta mengetahui cara menggunakannya.

2.          Katalog, Brosur, dan Lembar Promosi
Sarana ini berisi informasi tentang bahan pustaka yang telah diterbitkan serta dapat dipesan kepada penerbit dan agen-agennya. Katalog penerbit bisa juga memberi informasi mengenaibuku yang aka di terbitkan. Informasi yang ada dalam katlog penerbitan adalah pengarang, judul,tahun, ISBN/ISSN, harga, cakupan subjek, relevan pemakai, dan penjelasan tentang isi bahan pustaka.
5
Penerbit memasarkan produk-produk mereka menggunakan katalog penerbit dan berbagai bentuk materi promosi. Biasanya para penerbit itu mengirimkan langsung materi promosi buku-buku ke pihak-pihak yang dianggap konsumen potensial. Sumber-sumber informasi berbentuk katalog penerbit, brosur atau lembar promosi ini biasanya memuat informasi tentang buku dan pengarangnya lebih lengkap dibandingkan dengan informasi yang dicantumkan di daftar bukyu-buku in print.
Banyaknya katalog penerbit, brosur, dan lembar promosi yang diterima perpustakaan dari penerbit, bisa juga membuat masalah bagi pihak perpustakaan. Pustakawan harus melakukan penataan terhadap materi promosi agar dapat ditemukan pada waktu dibutuhkan.

3.       Tinjauan Buku – Buku Masa Kini
Tinjauan buku adalah tulisan yang membahas dan menilai isi suatu judul buku. Penilaian biasanya dilakukan oleh pakar dibidang ilmu yang berkaitan dengan isi buku.
Ada 3 jenis tinjauan buku yang biasa dibuat yang pembagiannnnya berdasarkan jenis,yaitu :
a.     Tinjauan buku bagi orang yang sehari-hari berkecimpung dalam dunia buku, seperti para penjual dan agen buku profesional, serta pustakawan
b.     Tinjauan buku bagi para pakar dalam bidang tertentu.
c.     Tinjauan buku bagi masyarakat umum.
Untuk buku-buku non-fiksi diperukan kepakaran dalam membuat tinjauannya. Untuk buku-buku yang dikonsumsi masyarakat umum memang pembuat tinjauan tidak harus mempunyai keahlian yang mendalam tentang topik yang dibahas dalam buku tersebut. Tinjauan buku tentunya sangat berguna bagi pustakawan dalam melakukan seleksi.
4.     Bibliografi Nasional
Bibliografi nasional adalah daftar buku yang dikeluarkan oleh perpustakaan ataupun lembaga lain baik badan pemerintah maupun swasta. Bibliografi dapat bersifat nasional, yaitu yang mengatasnamakan suatu negara dan terbitan dalam lingkup negara tersbut. Bibliografinasional biasanya diterbitkan oleh perpustakaan nasional di suatu negara. Contohnya, Bibliografi Nasional Indonesia, Australian National Bibliography, British National Bibliography. Bibliografi yang bersifat nasional juga bisa dijadikan sebagai alat bantu seleksi. Karakteristik bibliografi nasional adalah sifatnya yang non komersial dan Bibliografi Nasional Diterbitkan Oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diterbitkan secara berkala. Perpustakan nasional  juga mengeluarkan atau menerbitkan International Standard Book Number (ISBN), erpustakaan nasional mempunyai data data buku yang sangat kengkap yang ada di seluruh Indonesia. Selain sebagai alat seleksi Bibliografi ini juga digunakan sebagai alat verifikasi.
6

5.     Pangkalan Data Terpasang (Online Databases) dan CD ROM

Pangkalan data dalam jumlah yang banyak bisa disimpan dalam media CD-ROM (Compact Disk- Read Only Memory). Penerbit /agen buku banyak memanfaatkan media ini untuk menyebar luaskan buku-buku terbitan atau yang dipasarkan mereka. Ada berbagai sumber infomasi dalam CD-ROM, sedangkan untuk sarana seleksi adalah yang berisi bibliografi dan tekstual baik buku atau jurnal. Biasanya dikeluarkan oleh agen/jobber atau library suplier atau lembaga lain yang bergerak dalam bidang informasi, penerbitan, perukuan dan perpustaaan. Pangkalan data dalam CD-ROM ini lebih bisa dijangkau harganya oleh prpustakaan di Indonesia, bahkan ada agen yangmemberikan secara gratis kepada perpustakaan yang dianggap potensial akan membeli buku-buku produknya.
Contoh sumber informasi dalam CD-ROM yang digunakan sebagai alat bantu seleksi adalah sebagai berikut :
a.     Books in Print (BIP), memuat data bibliografi buku-buku yang telah diterbitkan (in print) dan dapat dipesan, berisi sekitar 840.000 judul dengan lebh kurang 200.000 ulasan (full tet reviews). CD-ROM  BIP diterbitkan oleh Bowker, Amerika Serikat, dan setiap bulan.
b.     Book Find, yaitu database CD-ROM sebagai sarana seleksi, seperti BIP yang terbit di Inggris.
c.     Book Bank, yaitu CD-ROM sebagai sarana selesai yang terbit di Inggris memuat judul buku dari penerbit Eropa.
d.     Baker & Taylor, yaitu CD-ROM sebagai sarana seleksi yang diterbitkan olh jobber Baker & Taylor dari Amerika Serikat, memuat judul-judul buku dari penerbit seluruh dunia.

6.     Buku – Buku Terbaik, Daftar yang Direkomendasikan, dan Koleksi Inti
Publikasi dari negara – negaramaju mendaftar buku-buku yang dianggap patut direkomendasikan untuk dibaca baik oleh kalangan tertentu atau publik. Adanya publikasi tersebut akan sangat membntu bagi para pelaku seleksi, namun untuk kebutuhan perpustakaan di Indonesia perlu dikaji dengan cermat mengingat keadaan di Indonesia belum tentu sesuai dengan materi buku tersebut. Contoh dari publikasi tersebut adalah Public Library Catalog ( diterbitkan oleh H.W. Wilson), School Librarians Sourebook (diterbitkan R.R Bowker).
      Ada juga publikasi yang mendaftar buku-buku yang seharusnya dimiliki oleh perpustakaan tertentu sebagai koleksi inti. Publikasi itu ada yang dikeluarkan oleh asosiasi nasional guru-guru matematika misalnya ataupun oleh organisasi profesi lainnya.
7
7.     Bibliografi Subjek
Bibliografi subjek adalah publikasi yang mendaftar judul-judul buku dalam bidang tertentu dan biasanya oleh perpustakaan di lingkungan tertentu atau lembaga lain baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Bibliografi subjek banyak beredar bak yang bersifat komersial maupun nonkomersial. Contoh bibliografi subjek untuk perpustakaan perguruan tinggi adalah  Seletion Sciences and Sciences (dari McClung). Contoh bibliografi subjek yang dikeluarkan oleh perpustakaan adalah Rice Bibliography.
8.     Daftar Tambahan Koleksi
Daftar tambahan koleksi merupakan publikasi yang mendaftar buku-buku yang baru diterima oleh sebuah perpustakaan. Kita tidak bisa mengandalkan daftar ini untuk mendapatkan informasi tentang buku-buku terbaru karena pengolahan buku itu diperpustakaan yang mengeluarkan publikasi sampai terwujudnya daftar itu memakan waktu yang cukup lama. Namun, data yang ada di publikasi itu bisa menginformasikan tentang telah terbitnya sebuah buku dan dapat diperoleh data bibliografinya buku itu. Sehingga memudahkan kita untuk mencari buku itu apabila memang diinginkan. Frekuensi terbitnya bisa satu tahun sekali, dua kali dalam setahun, setiap tiga bulan, dan sebagaiya tergantung dari aktivitas pengembangan koleksi di perpustakaan itu.













8
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
           Alat bantu seleksi adalah alat bantu yang dapat membantu pustakawan untuk memutuskan apakah sebuah atau sekelompok bahan pustaka akan diseleksi karena informasi yang diberikan dalam alat tersebut tidak terbatas pada data bibliografi, tetapi juga mencakup keterangan bahan pustaka tersebut dan keterangan lainnya.
           Setiap orang yang terlibat dalam pengembangan koleksi pasti tau pentingnya sumber-sumber informasi tentang bahan pustaka, seperti bibliografi dan tinjauan bahan pustaka dalam membangun koleksi perpustakaan. Alat bantu itu memberikan gambaran ikhtisar dari produk-poduk penerbit dan penghasil media lainnya.
           Dalam menggunakan alat bantu seleksi, seperti juga menggunakan bahan pustaka referensi. Yang pertama harus dibaca adalah kata pengantar dari penerbit, yang mungkin memberikan informasi tentang cakupan alat bantu dan susunan informasi yang dimuat pada dokumen sehingga mempercepat dalam proses mendapatkan informasi tertentu dari dalam dokumen itu.


3.2  Saran
Makalah yang kami susun ini tentulah masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan di dalam penulisannya, dan masih perlu banyak perbaikan. Maka dari itu kritik yang membangun dan saran yang baik dari pembaca sangat kami butuhkan. Semoga makalah ini dapat berguna dan memberikan informasi pengetahuan dalam perpustakaan.











9
DAFTAR PUSTAKA



Yulia, Yuyu dan Janti. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka
http://dprasta.blogspot.com/2010/04/pengembangan-koleksi-perpustakaan.html?m=1

0 Response to "Kriteria Evaluasi dan Alat Bantu Seleksi Bahan Pustaka"

Post a Comment

Popular Posts