Contoh Laporan Kunjungan Industri



LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SISWA SMK NEGERI 2 PENGASIH
DI MADIUN - SURABAYA - BALI
TANGGAL 2-7 MEI 2016


 

Disusun oleh  :
Nama              : Wahidin Fitrianto
No                   : 26
Kelas               : XI TP 3
            Disusun pada bulan Mei & tahun 2016

SMK NEGERI 2 PENGASIH
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa :

Nama                                      : Wahidin Fitrianto
Kelas / kompetensi Keahlian : XI TP 3

Telah melaksanakan Kunjungan Industri Di PT. Agrindo dan PT. ISPAT Indo pada tanggal 3-4 Mei 2016 dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan.               Laporan kegiatan kunjungan industri program keahlian Teknik Pemesinan disahkan pada :

Hari                            :
Tanggal                      :
Tempat                      :

                                                                                                     Kulon Progo………..Mei 2016

               Mengetahui                                                                                                  
                       
Kaprog Teknik Mesin                                                  Wali Kelas                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Kusnandar, S.Pd.                                                        Wahyu Suranto,S.Pd
NIP. 19631101 198803 1 007                                     NIP. 19620628 198303 1 019


i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan          . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .           i
Daftar Isi        . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .           1   
1.    Latar Belakang   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   1
2.    Landasan Kegiatan Kunjungan Industri       . . . . . . . . . . . . . . .       1
3.    Tujuan Kunjungan Industri     . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .          1
BAB II PELAKSANAAN      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   2
1.    Kunjungan Industri       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .             2
a.    PT. Agrindo   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   2
b.    PT. ISPAT Indo         . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.    Study Wisata      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   4
a.    Monumen Bajra Sandhi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .      4
b.    Pantai Pandawa      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   5
a.    Pantai Kuta   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   6
b.    Pantai Lovina           . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .             8
BAB III PENUTUP   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     9
1.    Simpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     9
2.    Saran       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     10
Daftar Pustaka         . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     10
Lampiran       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .       11
1.    Foto Kegiatan     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   11
         




ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
            Seiring pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyongsong era globalisasi.Dalam usaha peningkatan mutu pendidikn tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan keimanan dan ketaqwaan.Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perrsahaan / industry yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah.
            Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi SMK N 2 Pengasih mengadakan Kunjungan Industri.

2.   Landasan Kegiatan Kunjungan Industri
1.     Bagi Siswa
a.   menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman
b.   terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK N 2 Pengasih dengan perusahaan/industry sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
2.     Bagi Perusahaan/Industri
a.   industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan bisa lebih maju.
b.   memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang berpendidikan dan berpengalaman.

 3. Tujuan Kunjungan Industri
Tujuan pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :
1. Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman.
2. Agar siswa memahami apa yang di dapat di bangku sekolah dan kenyataan 
    yang ada.
1
BAB II
PELAKSANAAN

A.   Kunjungan Industri

1.    PT. Agrindo Gresik
PT Agrindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang. yang memproduksi mesin-mesin pertanian, suku cadang, dan kelengkapannya.
PT. Agrindo berdiri tahun 1976, berlokasi di desa Bambe, Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Berdirinya PT Agrindo didukung oleh manajemen yang enerjik dan dinamis serta pengalaman sejak tahun 1940an. Tidak mengherankan, dalam waktu yang singkat PT. Agrindo berkembang menjadi beberapa unit-unit produksi baru, yaitu Machinery Unit, Rubber Roll Unit, Foundry Unit dan Engineering Unit.
Pihak manajemen berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen yang berkualitas sesuai dengan standar ISO 9001-2000. PT. Agrindo terus berkembang dan menjangkau tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional.
Pada tanggal 10 september 1997, Unit Rubber Roll memperoleh sertifikasi dari B4T-QSC Bandung, SNI 19-9001 / ISO 9001 dan berubah menjadi ISO 9001:2000 pada bulan desember 2001.Sementara pada 17 desember 2002 Unit Foundry memperoleh sertifikat ISO 9001:2000, diikuti oleh Unit Machinery pada tahun 2003.
Misi dari PT Agrindo :
Komitmen kami adalah memproduksi mesin-mesin pertanian berkualitas dan memuaskan pelanggan. Kami dengan bangga menyatakan bahwa kami akan terus meningkatkan mutu dan pelayanan kami.

2
2.    PT. ISPAT Indo
Perusahaan ini memproduksi berbagai nilai karbon rendah dan tinggi dari billet, batang kawat dan bar menggunakan sekitar 65% scrap dan 35% dari DRI / Pig Iron. campuran bervariasi sesuai dengan kelas baja yang diproduksi.  
PT. Ispat Indo didirikan di Indonesia pada tahun 1976, berlokasi di Desa Kedungturi, Taman, Sidoarjo. Perusahaan ini didirikan sebagai sebuah proyek 60.000 tpa Greenfield, untuk rolling. Hari ini, Ispat Indo memiliki kapasitas produksi tahunan lebih dari 700.000 ton.
PT. Ispat Indo memiliki pijakan yang kuat di pasar tetangga dan strategis posisi yang baik untuk perdagangan di seluruh dunia. Menjual sekitar 70% dari produk-produknya ke pasar domestik dan sekitar 30% untuk pasar ekspor kawasan Asia-Pasifik yang tumbuh cepat. Ini adalah produsen wire rod terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar tertinggi. Ispat Indo dikenal untuk periode pengiriman terpendek dengan bauran produk yang sangat fleksibel pada harga yang paling kompetitif.
Produk-produk dari PT. Ispat Indo adalah hasil dari fasilitas paling modern pembuatan baja melalui tanur listrik dengan slag gratis bawah eksentrik menekan, metalurgi sekunder dan pengecoran kontinyu untuk baja bersih. Diikuti oleh bergulir di negara bagian pabrik seni otomatis dengan kontrol untuk sifat metalurgi yang lebih baik. Barang berada di bawah pengawasan yang ketat untuk pengendalian kualitas dan pengujian pada setiap tahap dari proses identifikasi lengkap dan ketertelusuran setiap gulungan dikirim ke pelanggan.


3
B.   Study Wisata
                                  
1.    Monumen Bajra Sandhi


Monumen Bajra Sandhi adalah monumen perjuangan rakyat Bali yang terletak di Renon, Denpasar, Bali. Monumen ini menempati areal yang sangat luas, ada beberapa lapangan bola di sekelilingnya.         
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.


Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan.
Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.


4
2.    Pantai Pandawa
Jika Pantai Kuta dikenal dengan pemandangan matahari terbenamnya, maka pantai yang menghadap timur ini memiliki pemandangan matahari terbit yang bisa diandalkan. Tak jarang, dari sini Anda bisa melihat wisatawan yang melakukan paragliding dari Bukit Timbis, terbang melewati atas pantai

Setiap tahunnya, Pantai Pandawa dijadikan lokasi untuk upacara Malesti yang merupakan sebuah upacara dalam rangkaian peringatan hari raya Nyepi. Upacara Malesti bertujuan untuk menyucikan diri dari segala kesalahan dan perbuatan buruk yang dilakukan di masa lalu. Selain itu, di kawasan pantai ini juga terdapat kegiatan budidaya rumput laut yang dilakukan nelayan setempat.
Dengan adanya akses jalan yang memadai, pada tahun 2004  mulai  ada Tamu Manca Negara mengenal Pantai Melasti Pada tahun 2010 terjadi peningkatan kunjungan Tamu Manca Negara khususnya yang akan bermain Surfing Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 27 Desember ditetapkanlah Pantai Melasti atau Secreet Beach melalui Pelaksanaan Pandawa Beach Festival yang Pertama dengan Nama PANTAI PANDAWA, mengingat secara penyebutan nama PANDAWA sangat familiar dan mengandung penuh filosopi dimana menurut mitologi Hindu yang dimuat di dalam epos Maha Bharata diceritakan kehidupan Sang Panca Pandawa dikurung di dalam Goa Gala-Gala.

5
Ada kemiripan daripada cerita yang ditulis dalam epos Maha Bharata dengan fakta perjalanan nasib masyarakat Desa Kutuh, sehingga masyarakat sepakat memberi  nama PANTAI MELASTI (secret beach) dengan sebutan PANTAI PANDAWA agar bisa dikenang sepanjang masa...

3.    Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Sejarah
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “          
6
Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Pariwisata     
Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju pantai Legian.
Akses
Pantai Kuta dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.[2]
Fasilitas         
Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar.















7
4.    Pantai Lovina



Pantai Lovina atau Lovina terletak sekitar 9 Km sebelah barat kota Singaraja, ini merupakan salah satu objek wisata yang ada di Bali Utara. Wisatawan baik asing maupun lokal banyak yang berkunjung ke sana, selain untuk melihat pantainya yang masih alami, juga untuk melihat ikan lumba-lumba yang banyak terdapat di pantai ini. Dengan menyewa perahu nelayan setempat, kita dapat mendekati lumba-lumba. Berbagai penginapan mulai dari Inn hingga Cottages tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.


Sejarah Lovina
Menyinggung sejarah Lovina, tentunya tidak bisa lepas dengan sosok Anak Agung Panji Tisna. Nama Panji Tisna sering ditulis Pandji Tisna. Sekitar 1950-an, Anak Agung Panji Tisna, pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara di Eropa dan Asia. Apa yang menarik perhatian dia terutama adalah kehidupan masyarakat di India. Dia tinggal beberapa minggu di Bombay. Cara hidup dan kondisi penduduk di sana, serta merta mempengaruhi cara pikir dan wawasan dia ke depan untuk Bali, terutama pembangunan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Panji Tisna juga melihat suatu tempat yang ditata indah untuk orang-orang berlibur di pantai. Tanah tersebut memiliki kesamaan dengan tanah miliknya di Pantai Tukad Cebol, Buleleng yang juga terletak di antara dua buah aliran sungai. Inspirasi Panji Tisna muncul untuk membangun sebuah peristirahatan seperti itu.
Dibekukan     
Salah satu penunjuk arah yang menunjukkan arah pantai Lovina dan kawasan lainnya

8
Pengembangan pariwisata di Bali yang pesat pada tahun 1980, mendorong pemerintah membentuk kawasan-kawasan wisata, seperti Kawasan Wisata “Kuta” dan “Sanur”. Di kabupaten Buleleng, dibentuk Kawasan Wisata “Kalibukbuk” dan “Air Sanih”. Dalam waktu itu, ada arahan dari Gubernur Bali, agar nama Lovina tidak dikembangkan lagi, karena nama itu tidak dikenal di Bali. Lagipula yang seharusnya dikembangkan adalah pariwisata budaya Bali. Karena itu, para pengusaha selanjutnya memakai nama-nama seperti Manggala, Krisna, Angsoka, Nirwana, Lila Cita, Banyualit, Kalibukbuk, Aditya, Ayodia, dan lainnya. Sedangkan Anak Agung Panji Tisna sendiri sudah membangun hotel dengan nama “Tasik Madu”, terletak 100 meter di sebelah Barat Lovina, yang mejadi tempat tujuan alternatif. Sedangkan Lovina tidak boleh dihadirkan. Nama Lovina disimpan oleh pemiliknya, Anak Agung Ngurah Sentanu. Setelah Pondok Lovina direnovasi, selanjutnya memakai nama alias yaitu: Pondok Wisata Permata (Permata Cottages).
Arti Nama
"Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai Love Indonesia, tidak sesuai dalam konteks Panji Tisna. Istilah “INA” adalah singkatan untuk kontingen atau rombongan atlet Indonesia untuk Asian Games 1963. Sedangkan, Lovina didirikan pada tahun 1953. Menurut Panji Tisna, Lovina memiliki makna filosofis, campuran dua suku kata "Love" dan "Ina". Kata "Love" dari bahasa Inggris berarti kasih yang tulus dan "Ina" dari bahasa Bali atau bahasa daerah yang berarti "ibu". Menurut penggagasnya, Anak Agung Panji Tisna, arti "Lovina" adalah "Cinta Ibu" atau arti luhurnya adalah "Cinta Ibu Pertiwi".


BAB III
PENUTUP

1.    Simpulan
Adapun kesimpulan dari kunjungan industri yang kami laksankan di PT. Agrindo dan PT. ISPAT Indo Perkaplan Surabaya adalah:
1.    Dengan diadakan kunjungan industri seperti ini siswa diharapakan dapat berfikir maju, kreatif, dam efisien, sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif.

9
2.    Para siswa mengenal produk – produk yang dihasilkan oleh PT. Agrindo dan PT. ISPAT Indo.
3.    Para siswa mengetahui proses pembuatan produk yang dihasilkan
4.      Para siswa memahami kegunaan alat-alat kantor yang berhubungan dengan kearsipan
2.    Saran
Adapun saran yang dapat di berikan adalah sebagi berikut :
  1. Diharapkan agenda program kunjungan industri ini tetap berjalan setiap tahunn
  2. Tetaplah menjadikan kunjungan industri sebagai sarana siswa untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengelaman. Dan menjadikan para siswa yang aktif dan kreatif
  3. Kunjungan industri hendaknya dilaksanakan dengan biaya yang terjangkau oleh siswa




DAFTAR PUSTAKA








10
LAMPIRAN

Foto Kegiatan

0 Response to "Contoh Laporan Kunjungan Industri"

Post a Comment

Popular Posts