Penggandaan Katalog
Kartu
Dewasa
ini di Indonesia semakin banyak perpustakaan
yang menggunakan komputer sebagai tempat penyimpanan katalog
perpustakaan. Katalog yang tersimpan di komputer serta dapat diakses secara
terpasang dari berbagai lokasi dikenal dengan sebutan OPAC singkatan dari Online Public Access Catalogue. Pada OPAC, ada katalog yang muncul dalam
wujud seperti kartu katalog, ada pula yang muncul dalam format MARC (Machine-Readable Catalogue). Pada perpustakaan besar semacam Library of Congress, katalog perpustakaan
diwujudkan dalam format MARC.
Namun
demikian masih banyak perpustakaan yang masih menggunakan sistem manual artinya
penggandaan katalog dilakukan dengan bantuan mesin ketik atau duplikator atau
cara lain seperti pembelian melalui penjaja. Apapun caranya, pengetikan kartu
selalu menggunakan peraturan yang sama.
Dalam
mengetik kartu katalog, terdapat 3 indensi artinya jarak yang telah ditentukan
dari bagian tepi kiri kartu tempat elemen katalogisasidiletakkan. Ada 3 indensi
yaitu indensi pertama, kedua dan ketiga. Indensi pertama biasanya berjarak 8
ketukan dari tepi kiri, indensi kedua 12 ketukan dan
indensi ketiga limabelas ketukan .
Nomor panggil (call number) diketik 2 ketukan dari tepi kiri kartu pada
baris ketiga dari atas. Yang diketik ialah notasi klasifikasi misalnya notasi
Dewey Decimal Classification (DDC). Kemudian tiga huruf pertama nama pengarang diketik pada baris keempat
dari bawah, dimulai pada ketukan ketiga dari kiri. Selanjutnya satu
huruf pertama judul yang bukan kata sandang diketikkan dibawahnya sejajar
dengan judul.
Entri
utama dimulai pada garis keempat dari tepi atas pada indensi pertama. Bila
kepanjangan entri utama
lebih dari satu garis maka baris kedua dimulai pada indensi ketiga.
Judul diketik di bawah entri utama pada indensi kedua. Bila judul, anak judul,
keterangan edisi atau cetakan, keterangan lokais, nama dan tahun tebritan
melebih 1 baris maka bagian berikutnya dimulai pada baris berikutnya dimulai
pada indensi pertama Setiap daerah dipisahkan dengan tanda titik (. -- ).
Keterangan fisik dimulai pada baris berikutnya di bawah keterangan judul, dimulai pada indensi kedua.
Bila melebihi 1 baris, bagian berikutnya dimulai pada indensi pertama.
Catatan
selalu dipisahkan 2 baris dari keterangan fisik, dimulai pada indensi kedua.
Bila panjang catatan melebih 1 baris, maka bagian berikutnya dimulai pada
indensi pertama.
Jejakan
dimulai pada indensi pertama, dipisahkan dua baris dari catatan(bilamana ada),
bila tidak dipisahkan empat baris dari keterangan fisik.
Entri
utama yang ditertapkan pada judul, misalnya karya tanpa pengarang atau karya editorial dimulai pada indensi
kedua, selanjutnya disusun bagian lainnya dimulai pada indensi ketiga. Bentuk
ini dikenal sebagai indensi tergantung.
Entri
tambahan dimulai pada baris kedua dari atas diawali pada indensi kedua,
selanjutnya dilanjutkan hingga ke bagian tepi kanan dan seterusnya.
0 Response to "Penggandaan Katalog Kartu"
Post a Comment