Entri Utama dan Entri Tambahan


     Entri utama dan entri tambahan

            Pengertian entri seringkali diucapkan dalam pembicaraan pustakawan sehari-hari namun banyak yang tidak dapat menjelaskan arti entri. Entri atau lema seringkali dikaitkan dengan entri utama dan tajuk (heading). Entri adalah sebuah cantuman (record)* sebuah butiran (item) dalam katalog.  Perpustakaan menyimpan berbagai jenis materi perpustakaan seperti buku, majalah, microfilm, DVD, sumber computer dll.  Kesemua materi perpustakaan itu perlu dibuatkan katalog untuk memudahkan temu balik bagi pengguna. 

Hasil katalogisasi itu dituangkan dalam sebuah cantuman (record). Cantuman ini terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan ketentuan peraturan katalogisasi. Dalam kaitannya dengan entry dikenal konsep entry word atau kata entri.  Kata entri artinya kata yang menjadi landasan bagi sebuah entri untuk disusun dalam katalog. Kata ini biasanya bagian pertama sebuah tajuk (heading) kecuali kata sandang. Maka pembaca dikenalkan dengan istilah heading atau tajuk. Tajuk adalah sebuah nama, kata atau frase yang ditempatkan bagian atas atau utama sebuah katalog untuk menyediakan kemudahan titik akses. Mungkin lebih mudah bila dimulai dengan sebuah buku.

Dalam katalogisasi, pustakawan mencari sumber utama informasi sebuah materi perpustakaan. Misalkan buku, yang menjadi sumber utama informasi adalah halaman judul (title page). Perhatikan halaman judul di bawah ini.
                                   


Untuk membuat cantuman buku atau katalog buku di atas, maka pustakawan nama pengarang artinya orang atau badan yang bertanggung jawab atas isi intelektual atau artistic sebuah karya. Pembaca akan menemukan bahwa pengarang buku di atas ialah K. Bertens. Nama ini ditulis pada katalog, demikian pula judul, keterangan penerbit dan keterangan fisik lainnya. Hasilnya nampak di bawah ini.


Gambar 4 merupakan sebuah entri.  Entri tersebut berubah menjadi entri utama bila di bagian bawah ada jejakan (tracing) artinya petunjuk membuat entri tambahan.


Berdasarkan jejakan maka pustakawan membuat entri tambahan, masing-masing 1 entri untuk judul, 1 entri untuk seri dan 1 entri untuk subjek. Hasilnya nampak di bawah ini.




                     Gambar 8 Entri tambahan subjek (biasanya ditulis dengan huruf besar)



Dari kartu di atas masih ditambah dengan notasi klasifikasi berdasarkan bagan klasifikasi yang diguanakan perpustakaan, misalnya DDC (Dewey Decimal Classification), UDC (Universal Dceimal Classification), Library of Congress Classification dll.  Bila dibuat lengkap hasilnya nampak pada gambar 9.


Nomor panggil terdiri dari notasi klasifikasi, tiga huruf pertama nama pengarang dan huruf pertama judul kecuali kata sandang.







* pengertian record dalam konteks kepustakawanan tidak dirancukan dengan pengertian record dalam manajemen rekod atau manajemen arsip dinamis.

0 Response to "Entri Utama dan Entri Tambahan"

Post a Comment

Popular Posts