Daftar pengerakan (Shelf
list)
Daftar
pengerakan adalah daftar dokumen yang ada di koleksi perpustakan, disusun
menurut lokasi dokumen di rak. Daftar ini, yang dahulu selalu berbentuk kartu,
sekarang dapat berbentuk lain, merupakan daftar inventaris dokumen milik
perpustakaan. Karena susunannya mencerminkan susunan dokumen di rak, daftar ini
merupakan sarana yang amat penting untuk inventarisasi atau “stock-opname”,
yaitu proses pengecekan yang dilakukan secara terjadwal untuk mengetahui
dokumen apa/mana yang benar-benar ada dalam koleksi.
Pada kartu daftar
pengerekan dicatat jumlah kopi/eksemplar yang dimiliki perpustakaan dari satu
judul disertai nomor induknya, dan bila ada kopi yang hilang, hal ini juga
dicatat pada kartu daftar pengerakan. Data lain yang kadang-kadang juga dicatat
pada daftar pengerakan adalah tanggal/tahun dokumen masuk koleksi perpustakaan,
harga, sumber (beli di mana, hadiah dari siapa).
Di
samping itu daftar pengerakan perpustakaan dengan sistem penempatan relatif
berfungsi sebagai alat bantu klasifikasi, khususnya untuk perpustakaan dengan
katalog berabjad. Pengatalog dapat memeriksa daftar pengerakan untuk
memverivikasi apakah nomor kelas yang diberikannya pada dokumen tertentu
sebelumnya juga telah diberikan pada dokumen dengan isi serupa. Dengan
demikian, dokumen mengenai subjek yang sama akan terkumpul.
Pengatalog yang
bekerja di perpustakaan dengan sistemkatalog berkelas dapat pula memverivikasi
nomor kelas dalam jajaran berkelas, tetapi bagi perpustakaan dengan katalog
berabjad, daftar pengerakan merupakan satu-satunya sarana untuk itu. Begitu
pula pemantauan keseimbangan koleksi ditinjau dari bidang subjek tertentu dapat
dilakukan lewat daftar pengerakan dan jajaran subjek katalog berkelas di
perpustakaan dengan katalog berkelas. Namun untuk perpustakaan berkatalog abjad
pemantauan ini hanya dapat dilakukan lewat daftar pengerakan.
Daftar
pengerakan juga berfungsi sebagai pengendali nomor panggil. Daftar pengerakan
diperiksa untuk mengetahui apakah nomor yang akan diberikan pada dokumen baru
sudah pernah diberikan pada dokumen yang lain. Apabila ternyata sudah, maka
dokumen baru harus mendapat nomor lain agar tidak ada dua dokumen dengan nomor
panggil yang identik.
0 Response to "( Shelf list ) atau Daftar Pergerakan dalam Katalog"
Post a Comment