Katalog dlm Format Mesin

Katalog dalam format mesin

            Kerjasama internasional di antara berbagai badan katalogisasimendorong pembentukan format bersama serta keseragaman penentuan tajuk. Bilamana tidak terdapat keseragaman maka bila dilakukan pertukaran data bibliografis akan timbul kekacauan. Misalnya perpustakaan A menentukan tajuk buku karya Bambang Lesmono pada Bambang sedangkan perpustakaan B pada Lesmono. 

Hasil gambar untuk shelf lish katalog

Bilamana diadakan pertukaran data mungkin akan timbul kekacauan data, Karena itu berbagai badan internasional berusaha mengembangkan peraturan deskripsi dokumen serta penentuan tajuk entri dokumen. 

Misalnya  untuk penentuan tajuk entri dibuatlah peraturan bernama Anglo American Cataloguing Rules 2 dikenal dengan nama AACR 2. Untuk format deskripsi, International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) membuat International Standard Bibliographic Description (ISBD) unuk berbagai keperluan seperti keperluan umum (ISBD-General), monograf (ISBD-M untuk monographs), ISBD-CM (Cartographic Materials), ISBD-S untuk Serials ISBD – CP untuk component parts, ISBD MSS untuk manuskrip, ISBD – A untuk antikuariat dan ISBD – ER untuk electronic records.

Hasil gambar untuk katalog dalam format mesin

            Dengan berkembangnya teknologi informasi, khususnya komputer, maka berbagai perpustakaan saling bertukar data bibliog­rafis dengan bantuan komputer. Hanya saja komputer ini menuntut keseragaman dan kecermatan tinggi. Untuk itu dikembangkan format bernama Machine Readable Catalogue (MARC). Library of Congress, British Library serta berbagai perpustakaan nasional membuat can­tumn katalog dalam format MARC. Cantuman ini dimasukkan ke kom­puter, kemudian diekspor ke komputer lain.

            Format cantuman  MARC dirancang bangun oleh Library of Congress bersama-sama British Library dengan tujuan mengembangkan cantuman bibliografis dalam bentuk terbacakan mesin untuk memudahkan reformat guna berbagai keperluan. Bentuk ini dikenal sebagai Machine Readable Catalog lazim disingkat MARC.  

Hasil gambar untuk katalog dalam format mesin

Percobaan diadakan tahun 1966 oleh Library of  Congress, menggunakan  format MARC I. Kemudian digantikan oleh MARC II atau lazim disebut MARC pada tahun 1967. Dengan semakin banyaknya negara yang menggunakan for­mat MARC maka tumbuhlah berbagai variasi MARC. 

Adanya berbagai variasi ini mendorong perpustakaan nasional mengembangkan  format UNIMARC untuk memudahkan pertukaran  cantuman katalog pada tingkat internasional. Badan nasional menciptakan cantuman MARC untuk kepentingan dan penggunaan dalam negara masing-masing. Bila perpustakaan tersebut ingin melakukan tukar menukar cantuman katalog dengan perpustakaan asing, maka mereka harus memformat ulang ke UNIMARC. UNIMARC sesuai dengan International Standards Organisation (ISO) 2709 yaitu standar internasional untuk per­tukaran cantuman bibliografis dalam bentuk pita magnetis.

Hasil gambar untuk katalog dalam format mesin

            Berbagai negara kemudian mengembangkan sendiri versi MARC yang disesuaikan dengan kepentingan nasional misalnya Malaysia dengan MALMARC, Singapura berupa SINGMARC, Thailand disebut THAIMARC dan Indonesia dengan INDOMARC nya.        

0 Response to "Katalog dlm Format Mesin"

Post a Comment

Popular Posts