Kurikulum di Indonesia

Assalamu'alikum Wr. Wb

Langsung saja,

 

Jika Bangsa Indonesia ingin maju maka karakter & moral bangsa ini perlu menjadi lebih baik, supaya tidak akan ada seorang pemimpin yang terlena karena uang yang amat sangat banyak sehingga pemimpin itu melakukan praktek korupsi. Jika ingin karakter & moral para pemimpin bangsa ini baik & bermanfaat, maka pendidikan karakter serta moral-moral dalam kehidupan harus ditanamkan sejak dari kecil.

Menurut sejarah dalam agama islam, para pemimpin-pemimpin (khalifah) & ilmuan islam pada zaman dahulu. Mereka bisa adil dalam memimpin & sukses dalam menciptakan ilmu-ilmu baru, karena dulu ketika mereka masih kecil, rata-rata dari mereka sudah mengkhatamkan kitab suci Al-Qur'an. Sehingga dasar dalam kehidupan di dunia mereka sudah terbentuk dengan baik (moral mereka sangat baik) sehingga karakter yang baik akan terbentuk dengan sendirinya.

Maka dari itu jika mereka digoncang-goncangkan aliran yang melenceng, dan diiming-imingi hadiah yang besar untuk masuk dalam aliran tersebut, mereka tidak akan terpengaruh.

Jadi jika ingin karakter bangsa ini menjadi baik, maka sedari kecil harus diajari perilaku-perilaku yang bermoral & yang baik serta ajarilah anak tersebut untuk senang membaca Al-Qur'an.

Jika itu dilakukan maka generasi kita akan senang membaca dan dengan sendirinya generasi selanjutnya akan menjadi generasi yang cerdas (memikirkan tentang kedepannya & tentang baik dan buruknya suatu masalah) bukan generasi yang hanya mengandalkan kepintaran (memikirkan sesuatu yang baik tanpa berpikir panjang kedepannya).

Generasi selanjutnya menjadi cerdas karena dasar dalam kehidupan di dunia sudah tertanam sedari kecil.

Jadi menurut saya pendidikan di Indonesia itu seharusnya dari mulai paud-Sekolah Dasar harus mendapatkan pengetahuan mengenai persoalan agama sedikit lebih banyak daripada pelajaran umum.

Dan ini pendapat saya mengenai pendidikan dasar di Indonesia :

Paud : permainan seperti mobil-mobilan, boneka, alat-alat olahraga dan mainan anak lainnya termasuk juga mainan tradisional, diajarkan membaca iqra dan bacaan-bacaan utama seperti : doa mau makan, doa mau ke kamar mandi, doa mau berpergian, doa mau tidur, dll

TK : sudah mulai diajarkan baca tulis hitung, serta diajarkan tentang pendidikan kewarganegaraan (PKn), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan surat-surat pendek Al-Qur'an.

SD kelas l-lll : diajarkan nilai-nilai moral tentang sopan santun (PKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan baris-berbaris (PBB) serta diajarkan membaca Al-Qur'an, diajarkan sholat, dan disuruh untuk menghafal surat-surat pendek.

SD kelas lV-V : diajarkan tentang berpidato atau ceramah serta sudah mulai diajarkan bahasa internasional serta diajarkan niat-niat sholat tahajut atau dhuha, serta melakukan sholat dhuha setiap hari di sekolah.

SD kelas Vl : diajarkan untuk banyak-banyak tadarus Al-Qur'an & perbanyak mengaji, serta dianjurkan untuk sholat tahajut minimal 1 kali dalam seminggu. Supaya pada waktu UN tidak akan merasa gelisah, dan dia menjadi tau arti pentingnya karakter & moral dalam kehidupan.

Sehingga dengan dasar tersebut karakter & moral bangsa Indonesia jadi semakin baik untuk kedepannya. Saya sangat mohon sekali pada Kementrian Pendidikan untuk menanamkan karakter & moral dengan mematangkan ilmu-ilmu agama terlebih dahulu pada waktu masih kecil, supaya menjadi anak yang cerdas bukan hanya pintar semata, karena dengan ilmu agama kita menjadi lebih mengerti hak-hak orang lain & dapat menentukan mana yang baik dan buruk. Maka dari itu jika diperluhkan UN SD itu jangan mengacu terhadap pengetahuan terlebih dahulu, tetapi pada karakter & moralnya.

Sekian artikel dari saya, jika ada kata yang kurang pas, anda dapat berkomentar untuk berbagi ilmu, dan jika ada yang tidak berkenan di hati anda saya mohon maaf.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Tweet