Bumi itu berbentuk ....

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya saya mohon maaf karena hanya ditampilkan terjemahan surat dari Al-Qur'an & tanpa dilengkapi tafsir dari para ulama.

 Hasil gambar untuk bumi itu berbentuk

1. Al-Qur'an surat Yaasiin ayat 38 . artinya : "dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".


2. Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 54 . artinya : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hal Allah, Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Didalam Al-Qur'an surat Yaasiin ayat 38, Allah menyebutkan bahwa matahari berjalan di peredarannya. Artinya matahari dapat diartikan berevolusi (mengelilingi bumi) ataukan berotasi (berputar pada porosnya). Baru-baru ini banyak beredar tentang konspirasi bentuk bumi. Ada yang menyebut bahwa bumi itu datar dan ada yang menentangnya. Persoalannya adalah seperti apa atau jalur mana yang dilewati matahari dalam beredar.
menurut globe earth : Jika dalam sistem tata surya, matahari itu berjalan di tempat peredarannya yang dimaksudkan adalah berotasi & tidak berevolusi (diam) dan merupakan pusat tata surya. Sedangkan 

menurut flat earth : matahari bukan pusat tata surya, matahari berevolusi terhadap bumi dan matahari tersebut beredar seperti jarum jam pada peta bumi datar, tetapi logika tersebut tidak dibarengi dengan peredaran bulan, lalu bagaimana bisa terjadi gerhana..? dan bagaimana perhitungan tahun masehi & tahun hijriah. Jika pada peta bumi globe bagaimana terjadinya gerhana & perhitungan tahun akan sangat logis dan dapat diterima akal, serta proses terjadinya gerhana dapat dibayangkan dengan mudah jika akan terjadinya gerhana (garis lurus antara matahari, bumi, & bulan). Akan tetapi perhitungan tersebut dihitung dengan asumsi bahwa matahari itu berotasi (diam). Sedangkan pada peta bumi datar terjadinya gerhana sangat sulit digambarkan oleh pikiran kita, karena kapan terjadi pergerakan naik dan turunnya matahari & bulan tidak begitu jelas. Tetapi pemikiran tersebut menggunakan asumsi bahwa matahari itu berevolusi. Wallahu' A'lam Bishawab.

Menurut guru agama saya bulan tersebut dapat dilihat pada seluruh permukaan bumi, sehingga orang islam menggunakan tahun hijriah untuk menentukan awal puasa, idul fitri, 1 muharrah, dll. Sedangkan matahari tidak, karena di daerah kutub matahari ada yang tidak muncul selama 6 bulan dan kalaupun muncul hanya sebentar. menurut flat earth bulan yang dapat dilihat di seluruh permukaan bumi karena bulan memancarkan cahayanya sendiri sehingga muncul di kegelapan malam dan ditunjukkan untuk menghiasi gelapnya malam (sama halnya dengan bintang) dan menciptakan suasana tenang pada malam hari di seluruh dunia, sedangkan matahari hanya muncul sebentar di daerah kutub adalah untuk penyeimbang iklim dan cuaca di bumi ini, karena di daerah kutub terdapat banyak binatang berkulit tebal dan hangat. menurut globe earth bulan dapat terlihat di seluruh permukaan adalah karena bulan yang mengelilingi bumi, sehingga seluruh permukaan bumi dapat melihat bulan. Sedangkan matahari hanya muncul sekejap di kutub, karena bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajat, sehingga di kutub hanya mendapat sedikit cahaya matahari.
Dalam hal ini mereka juga sama-sama menentang yaitu menurut flat earth jika bumi berotasi dengan kemiringan tersebut maka tidaklah mungkin matahari berpindah-pindah arah (dari sisi utara di bulan ini menjadi disebelah selatan di bulan itu), sedangkan menurut globe earth bulan itu tidak mempunyai cahaya sendiri, sehingga bulan dapat dilihat diseluruh permukaan bumi karena matahari mengirim cahaya ke bulan, supaya bulan dapat memantulkan cahaya tersebut pada seluruh permukaan bumi dengan cara berevolusi. Wallahu' A'lam Bishawab.

Didalam Islam dikenal adanya langit ke tujuh yang merupakan Isra' Mi'raj nya Nabi Muhammad SAW. menurut flat earth langit ke tujuh hanya akan ada jika posisi bumi adalah datar, karena Allah SWT tidaklah mungkin mengikuti ciptaan-Nya yaitu mengikuti bumi yang berevolusi mengelilingi matahari, karena Allah SWT yang menciptakan matahari dan Allah SWT memerintahkan matahari supaya berjalan di tempat peredarannya. sehingga hal tersebut hanya mungkin terjadi apabila posisi bumi adalah datar. sedangkan menurut globe earth, Allah SWT mempunyai sifat yang gaib (tidak bisa dilihat oleh kasat mata) sehingga langit kedua sampai langit ketujuh merupakan sesuatu yang gaib yang terletak diatas kubah bumi dan atmosfer bumi. Sehingga sangatlah mungkin jika singgasana (diatas 'Arsy) milik Allah SWT yang berada di atas langit ketujuh tersebut, untuk bersama-sama mengikuti bumi mengelilingi matahari, karena mempunyai sifat yang gaib. Wallahu' A'lam Bishawab.

Didalam Q.S. Al-A'raf ayat 54. Dikatakan bahwa Allah SWT telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.
Berikut penjelasan secara ringkas menurut globe earth. Masa pertama, sejak dentuman besar (big bang) sampai terpisahnya gaya gravitasi dari gaya tunggal (superforce). Masa kedua, masa terbentuknya inflasi jagat raya, namun belum jelas bentuknya dan disebut sebagai cosmic soup (sup kosmos). Masa ketiga, masa terbentuknya inti-inti atom di jagat raya ini. Masa keempat, elektron-elektron mulai terbentuk. Masa kelima, terbentuknya atom-atom yang stabil, memisahnya materi & radiasi, dan jagat raya terus mengembang. Masa keenam, jagat raya terus mengembang hingga terbentuknya planet-planet. Demikian juga dengan silih bergantinya siang dan malam, merupakan fenomena yang sangat kompleks. Fenomena ini melibatkan rotasi bumi, sambil mengelilingi matahari dengan sumbu miring. Dalam fenomena fisika, bumi berkitar (precession) mengelilingi matahari. Gerakan miring tersebut memberi dampak musim yang berbeda. 
 Selain itu, rotasi bumi distabilkan oleh bulan yang mengelilingi bumi. Subhanāllāh, semua saling terkait. 

sedangkan berikut ini merupakan penjelasan secara singkat menurut flat earth. Enam masa yang dimaksud adalah bumi diciptakan dalam Empat masa sedangkan langit hanya diciptakan dalam Dua masa. Tidaklah mungkin yg dimaksud langit adalah galaxy yg luas dan hanya diciptakan dalam Dua masa, sedangkan bumi yang hanya sebutir debu di galaxy diciptakan dalam Empat masa. Subhanāllāh, supaya anak cucu Nabi Adam AS mengetahui akan kebesaran Allah SWT dan akan adanya Tuhan Semesta Alam. Wallahu' A'lam Bishawab.

Dari argumen-argumen yang saya paparkan kita serahkan saja kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui Segalanya. argumen-argumen tersebut belum tentu benar & salahnya, karena itu semua merupakan pendapat dari seorang hamba yang mempunyai banyak khilaf dan kesalahan. Inti dari semua argumen tersebut bukan tentang bumi itu berbentuk bulat atau datar, tetapi tentang mengimani bahwa Allah SWT mempunyai kedudukan tertinggi dan paling tinggi dibanding dengan seluruh ciptaan-Nya, dan mengimani bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT tidak akan sia-sia. Maha besar Allah yang menciptakan semesta alam.

Sekian artikel yang saya tulis kali ini, semoga anda tidak menjadi semakin bingung dan menjadi hamba yang semakin beriman kepada Sang Pencipta. Akhir kata

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

0 Response to "Bumi itu berbentuk ...."

Post a Comment

Popular Posts