Pemilihan
Nama pada Tajuk Perorangan & Badan Korporasi
Tajuk di
sini digunakan dalam arti umum
yang dapat merupakan tajuk entri utama, tajuk entri
tambahan atau tajuk penunjukan. Peraturan ini dibuat untuk menjaga keseragaman
bentuk entri nama orang dan badan korporasi.
Bagi seseorang
atau sesuatu badan yang menggunakan berbagai nama diberikan peraturan
penunjukan (lihat pokok 33). Penunjukan ada 2 macam, yaitu penunjukan lihat dan
lihat juga. Tanda x digunakan untuk penunjukan lihat dan tanda xx untuk lihat
juga dengan memberikan bentuk
tajuk penunjukan.
Tajuk nama bagi
seorang pengarang, penterjemah,
penyadur dan sebagainya (untuk
selanjutnya disebut pengarang), ditentukan pada nama yang paling dikenal. Nama yang paling dikenal dapat dipilih dari jenis
nama di bawah ini : nama sebenarnya, nama
samaran (meliputi juga ungkapan dan inisial), gelar, nama panggilan, nama
lainnya.
Pengarang yang
menggunakan berbagai jenis nama. Bila seorang pengarang menggunakan berbagai
jenis nama, sedangkan di antara nama‑nama
itu tidak ada yang paling dikenal,
maka penentuan tajuk dipilih dari kemungkinan di bawah ini :
Bila seorang
pengarang selalu menggunakan nama samaran dalam karya‑karyanya, sedangkan
ia tidak pernah
menggunakan nama sebenarnya,
maka tajuk ditentukan pada nama samaran tersebut. Contoh : Adinegoro.
Bila seorang
pengarang menggunakan nama sebenarnya
sebagai tajuk seragam,
dengan dibuatkan penunjukan
lihat pada nama samaran.
Tajuk ditentukan pada nama sebenarnya sebagai tajuk seragam dengan
dibuatkan penunjukan lihat pada nama samaran.
Tajuk ditentukan
pada jenis nama yang terdapat
dalam karya‑karyanya dan
dibuatkan penunjukan lihat juga dari
masing‑ masing jenis nama.
Bila pengarang
mengubah namanya sehingga dalam karyanya
terdapat dua jenis nama atau lebih, maka tajuk
ditentukan berdasarkan pilihan berikut
: a) pilihan pada nama terakhir yang digunakan, atau b) pilihan pada nama yang
terdapat pada karya yang bersangkutan. Kemudian dibuatkan acuan lihat dan acuan
silang (x).
0 Response to "Pemilihan Nama pada Tajuk Perorangan & Badan Korporasi"
Post a Comment