Lahirnya ilmu Tauhid
Apa yang melatarbelakangi keberadaan tauhid sebagai ilmu yang berdiri
sendiri ? Sebenarnya banyak sekali factor yang mendorong kehadiran tauhid
sebagai ilmu. Namunjika dikaji secara keseluruhan, ia dapat dikelompokkan kepada 2 faktor yaitu intern dan ekstern.
Berikut ini ringkasan dari uraian Ahmad Amin dalam bukunya Dhuha Al-Islam
mengenai kedua faktor tersebut.
1. Faktor Intern
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah factor yang
berasal dari islam sendiri. Faktor-faktor tersebut adalah :
a. al-Qur’an disamping berisi
masalah ketauhidan, kenabian. Dan lain-lain berisi pula semacam apologi dan
polemic, terutama terhadap agama-agama yang ada pada waktu itu, misalnya :
1. Surat
al-Maidah ayat 116 berisi penolakan terhadap ketuhanan Nabi Isa.
b. Pada periode pertama masalah
keimanan tidak dipersoalkan secara mendalam. Setelah Nabi wafat dan Ummat islam
bersentuhan dengan kebudayaan dan peradaban asing, mereka mulai mengenal
Filsafat, merekapun menfilsafati al-Qur’an, terutama ayat-ayat yang secara
lahir nampak satu sama lain tidak sejalan, bahkan kelihatan bertentangan. Hal tersebut
perlu dipecahkan sebaik mungkin, dan untuk memecahkannya perlu sutu ilmu
tersendiri.
c.
Masalah politik, terutama yang berkenaan dengan khalifah, menjadi
faktor pula dalam kelahiran ilmu tauhid.
2. Faktor
Ekstern
Yang dimaksud
dengan faktor ekstern ialah factor yang datang dari luar islam. Faktor tersebut antara lain ialah
pola piker ajaran agama lain yang dibawa oleh orang tertentu, termasuk Umat
Islam yang dahulunya menganut agama lain ke dalam ajaran islam.
0 Response to "Lahirnya Ilmu Tauhid"
Post a Comment