1. Muhammad Azwan, M. Hum
Muhammad Azwar lahir di
Ujung Pandang, 15 Januari 1980. Anak kelima (bungsu) dari pasangan Letkol
(Purn). Inf. Drs. Abdul Muin (almarhum) dan Siti Rachima. Pendidikan dasar
ditempuh di SDN 02 Sengkang (1987-1992). Kemudian melanjutkan di SMP
Muhammadiyah V Mariso di Ujung Pandang hingga 1995. Pada tahun 1998 berhasil
menyelesaikan pendidikan di SMUN 02 Ujung Pandang. Meraih gelar sarjana pertama
di STAI Madinatul Ilmi, Depok jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah
pada tahun 2005. Memperoleh kesempatan belajar dengan beasiswa dari Kementerian
Agama di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
tahun 2009 dan memperoleh gelar Magister tahun 2011.
Karya Ilmiah
1.
MODS Metadata Alternatif dalam Pengembangan
Aplikasi Perpustakaan Digital di Indonesia (Studi Kasus Senayan Library
Management System) tahun 2012
2.
Information Literacy Skills : Strategi
Penelusuran Informasi Online tahun 2013
3.
Penerapan Knowledge Management (Studi Kasus SDIT
Al-Hamidiyah Depok) tahun 2013
4.
Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan
Senayan Library Management System (SLiMS) tahun 2013
5.
Teori Simulakrum Jean Baudrillard dan upaya
pustakawan mengidentifikasi informasi realitas tahun 2014
6.
Penerapan Sistem Otomasi di Perpustakaan Fakultas
Adab Dan Humaniora UIN Alauddin Makassar tahun 2015
7.
Pemanfaatan Fitur Z39. 50 pada SLiMS (Studi
Kasus di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin) tahun 2016
8.
Pemanfaatan Jurnal Elektronik oleh Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tahun 2015
9.
Peranan Perpustakaan Sekolah dalam Mendukung
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMA Negeri 1 Sinjai Tengah tahun
2016
10.
Kemampuan Mahasiswa dalam Menelusuri dan
Mengevaluasi Informasi Berbasis Internet (Studi Kasus Mahasiswa JIP UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta Angkatan 2007) tahun 2011
11.
Manajemen tata ruang perpustakaan pesantren
madani Alauddin Pao-Pao Makassar tahun 2017
2. Putu Laxman Pendit
Tokoh
Pustakawan Indonesia Putu Laxman Pendit Nama : Putu Laxman Sanjaya Pendit TTL :
Jakarta, 3 September 1959 Nama Orang Tua : a. Ayah : Nyoman S. Pendit b. Ibu :
Murtini S. pendit Nama Istri : Meily Zulia Nama Anak : a. Shasha Kanitrisutra
b. Raudry Bungadyarti Putu Laxman Sanjaya Pendit atau sering disebut dengan
Putu Laxman Pendit ialah seorang pustakawan yang mempunyai kemampuan-kemampuan
tertentu dibidangnya antara lain sebagai penulis, peneliti, pendidik dan
pengajar bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
Kiprahnya sangat dikenal dikalangan para pustakawan yang haus dengan isu dan hal-hal fundamental tentang kepustakawanan. Gagasan-gagasan segarnya selalu muncul dan menjadi topik diskusi yang hangat bagi pemerhati kepustakawanan Indonesia. Ia sosok pustakawan yang terbuka dan menerima saran atau kritikan yang sekiranya dapat membangun lebih baik karya-karyanya.
Banyak perubahan-perubahan yang ia lakukan diantaranya penggunanaan perpustakaan digital yang dapat memudahkan masyarakat (pengguna) untuk mengakses informasi serta kreatifitas pustakawan untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke perpustakaan. Seorang pustakawan harus proakftif dalam meningkatkan keterampilan sehingga tidak perlu menunggu pihak ketiga untuk bertindak terlebih dahulu untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi pekerjaan pustakawan. Selain itu ,pustakawan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan dirinya sendiri dan dengan demikian dapat terbukti dimasyarakat bahwa ia dapat diandalkan.
Gaya kepemimpinannya menggunakan model kepemimpinan demokratis karena berorientasi pada partisipasi masyarakat, bersifat terbuka, bawahan diberikan kesempatan untuk memberi saran, dan menghargai waktu serta pengambilan keputusan lebih mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun Putu Laxman Pendit juga sering bersikap ambisius, karena akibat keambisiusannya ia mampu berkontribusi terhadap peran pustakawan dalam melayani masyarakat akan kebutuhan informasi. Untuk itu kepemimpinan Putu Laxman Pendit dalam hal ini berpegang teguh pada tiga konteks utama yakni : komitmen, kompleksitas, dan kredibilitas.
Pendidikan
· Sarjana dari Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik) (1986) · Master dalam Information Science dari Loughborough University of Technology, Inggris Raya (1988)
· Ph.D dari School of Business Information, RMIT University, Melbourne Australia (1997-2000) dengan disertasi berjudul âThe use of Information Technology in Public Information Services: an interpretive study of structural change via technology in the Indonesian Civil Serviceâ
Pengalaman Kerja
· Asisten dosen matakuliah komunikasi, media, dan jurnalistik di Sekolah Tinggi Publisistik (1982)
· Editor bidang teknologi dan luar negeri untuk Majalah Berita X-tra milik Femina Group (1985 â 1987)
· Pengajar di Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra (sekarang menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia (1988-2004) Karya Tulis Penelitian
· Penerapan teknologi hipertext untuk sistem informasi arkeologi.
Buku
· Menjadi Penulis: Membina Jemaat yang Menulis (sebagai penerjemah)
· Empat Teori Pers (terjemahan) (1986)
· Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi, sebuah pengantar diskusi Epistemologi & Metodologi (2003)
· Mata Membaca, Kata Bersama (2007)
· Perpustakaan Digital Dari A sampai Z (2008)
· Kesinambungan dan Dinamika Perpustakaan Digital (2008)
· Merajut Makna
 : Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Informasi (2009)
Kiprahnya sangat dikenal dikalangan para pustakawan yang haus dengan isu dan hal-hal fundamental tentang kepustakawanan. Gagasan-gagasan segarnya selalu muncul dan menjadi topik diskusi yang hangat bagi pemerhati kepustakawanan Indonesia. Ia sosok pustakawan yang terbuka dan menerima saran atau kritikan yang sekiranya dapat membangun lebih baik karya-karyanya.
Banyak perubahan-perubahan yang ia lakukan diantaranya penggunanaan perpustakaan digital yang dapat memudahkan masyarakat (pengguna) untuk mengakses informasi serta kreatifitas pustakawan untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke perpustakaan. Seorang pustakawan harus proakftif dalam meningkatkan keterampilan sehingga tidak perlu menunggu pihak ketiga untuk bertindak terlebih dahulu untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi pekerjaan pustakawan. Selain itu ,pustakawan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan dirinya sendiri dan dengan demikian dapat terbukti dimasyarakat bahwa ia dapat diandalkan.
Gaya kepemimpinannya menggunakan model kepemimpinan demokratis karena berorientasi pada partisipasi masyarakat, bersifat terbuka, bawahan diberikan kesempatan untuk memberi saran, dan menghargai waktu serta pengambilan keputusan lebih mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun Putu Laxman Pendit juga sering bersikap ambisius, karena akibat keambisiusannya ia mampu berkontribusi terhadap peran pustakawan dalam melayani masyarakat akan kebutuhan informasi. Untuk itu kepemimpinan Putu Laxman Pendit dalam hal ini berpegang teguh pada tiga konteks utama yakni : komitmen, kompleksitas, dan kredibilitas.
Pendidikan
· Sarjana dari Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik) (1986) · Master dalam Information Science dari Loughborough University of Technology, Inggris Raya (1988)
· Ph.D dari School of Business Information, RMIT University, Melbourne Australia (1997-2000) dengan disertasi berjudul âThe use of Information Technology in Public Information Services: an interpretive study of structural change via technology in the Indonesian Civil Serviceâ
Pengalaman Kerja
· Asisten dosen matakuliah komunikasi, media, dan jurnalistik di Sekolah Tinggi Publisistik (1982)
· Editor bidang teknologi dan luar negeri untuk Majalah Berita X-tra milik Femina Group (1985 â 1987)
· Pengajar di Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra (sekarang menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia (1988-2004) Karya Tulis Penelitian
· Penerapan teknologi hipertext untuk sistem informasi arkeologi.
Buku
· Menjadi Penulis: Membina Jemaat yang Menulis (sebagai penerjemah)
· Empat Teori Pers (terjemahan) (1986)
· Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi, sebuah pengantar diskusi Epistemologi & Metodologi (2003)
· Mata Membaca, Kata Bersama (2007)
· Perpustakaan Digital Dari A sampai Z (2008)
· Kesinambungan dan Dinamika Perpustakaan Digital (2008)
· Merajut Makna
 : Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Informasi (2009)
3. Prof. Sulistyo Basuki
Lahir
di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 11 September 1941. Sulistyo-Basuki
adalah Guru besar Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia, Depok.
Sulistyo-Basuki,
atau akrab dipanggil Pak Sulis, merupakan putra pertama almarhum Bapak
Hardjito dan Ibu Moeridjah Hardjito, yang kedua-duanya merupakan pensiunan guru
Sekolah Rakjat di Blitar. Ibunda Moeridjah sempat merangkap pustakawan ketika
menjadi guru bantu di Meisjes Vervolgschool Wlingi.
Pak Sulis
merupakan pengajar dan penulis yang aktif. Buku-buku terbitannya telah menjadi
pegangan dasar bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi di
universitas seluruh Indonesia.
Ia menjadi
putra Indonesia pertama yang meraih gelar doktor dalam bidang Information
and Library Science dan juga gelar profesor bidang Ilmu
Perpustakaan (sejak tahun 1995).
Gelar doktor
diraihnya akhir Juni 1984 di Case Western Reserve University Cleveland, Ohio,
Amerika Serikat. Ia mempertahankan disertasi yang berjudul: A Citation
Analysis of Agricultural and Medical Journals Published in Less Developed
Countries, With Special Reference to the Regions of Africa Sub-Sahara, Latin
America, and Southeast Asia.
Jabatan :
· Guru Besar, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Indonesia (1995-2006)
· Pengajar , Program Pascasarjana Ilmu Perpustakaan dan
Informasi di Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, UIN Sunan
Kalijaga dan Universitas Gadjah Mada. Pernah juga mengajar di Universitas
Padjadjaran dan Universitas Negeri Yogyakarta
Pendidikan :
· Sardjana Muda – Universitas Indonesia (1963)
· Sarjana Sastra – Universitas Indonesia (1974)
· Master of Science in Library Science– Case Western Reserve
University, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (1980)
· Master of Arts (History) – Case Western Reserve University,
Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (1980)
· Doctor of Philosophy, Case Western Reserve University,
Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (1984)
· Diangkat sebagai professor di Universitas Indonesia pada
tahun 1995
Pengalaman Kerja :
· 1962–1963 Perpustakaan Yayasan Yamin
· 1963–1965 Bagian Dokumentasi Madjelis Ilmu Pengetahuan
Indonesia
· 1965–1967 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
· 1967–1977 Departemen Luar Negeri
· 1977-sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (dahulu
Fakultas Sastra) Universitas Indonesia
· 1984–1986 Pengajar, Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
· 1990-2006 Pengajar Program Studi Ilmu Perpustakaan
Program Pascasarjana Universitas Indonesia
· 2006 – sekarang Pengajar tidak tetap di Program
Pascasarjana Universitas Indonesia
· 1994-1996 Kepala Pusat Sumber Daya Manusia dan
Pemasyarakatan Arsip Nasional RI
Pengalaman Pelatihan :
· Mengajar berbagai kursus kearsipan yang diselenggarakan oleh
Arsip Nasional RI, Arsip Daerah di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur,
Irian Jaya;
· Pengajar Records Management Course 1995- 2000.
Buku :
· Administrasi Arsip: Sebuah Pengantar. Jakarta: [], 2001
· Manajemen Arsip Dinamis: Pengantar Memahami dan Mengelola
Informasi dan Dokumen. Jakarta: Gramedia, 2003
· Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, 2006
· Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1991
· Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1994
sumber:
https://sulistyobasuki.wordpress.com
0 Response to "Tokoh Pustakawan Nasional"
Post a Comment