Pro kontra fullday school dan sistem zonasi

Tahun ajaran baru 2017, menjadi awal mula diberlakukannya sistem zonasi dan full day school pada siswa SD dan juga SMP.

Berikut kita akan membahas pro kontra atau kelebihan & kekurangan full day school dan sistem zonasi

Full day school

Adalah program pemerintah dimana siswa SD dan SMP melakukan pembelajaran di sekolah hingga sore hari atau waktu azan asar. Meskipun sekolah sampai sore tapi siswa hanya masuk sekolah sampai hari jum'at.. artinya siswa masuk sekolah hanya 5 hari dalam seminggu, sehingga sabtu dan minggu siswa libur

Kelebihan full day school

1. Pembelajaran jadi maksimal, sehingga jangan sekali siswa diberi pr

2. Mencegah siswa bermain (kelayapan) yang jauh-jauh setelah pulang sekolah 

3. Mudah membentuk karakter siswa

4. Hari sabtu libur

5. Lebih menghargai waktu

Kekurangan full day school

1. Membuat siswa jadi tidur lebih cepat (bagi siswa yang biasa tidur siang), sehingga sering lupa sholat isak

2. Waktu bermain siswa berkurang

3. Lebih menguras stamina & pikiran

Sistem zonasi

 

Sitem zonasi diperuntukan bagi adik-adik yang mau masuk ke SMP, sistem zonasi adalah sistem yang dibuat supaya SMP daerah/kecamatan tersebut hanya berisi adik-adik dari kecamatan tersebut

Kelebihan

1. Membuat sekolah-sekolah dibawah kementerian agama menjadi sekolah favorit, karena tidak terikat sistem zonasi tersebut

2. Biaya para siswa untuk ke sekolah lebih murah

3. Meratanya transaksi ekonomi di setiap kecamatan

4. Lebih mengenal daerahnya sendiri

5. Kualitas setiap SMP Negeri hampir sama

Kekurangan

1. Sekolah-sekolah negeri yang dulu menjadi favorit harus rela ditempati oleh siswa yang nilainya dibawah rata-rata

2. Anjloknya kualitas sekolah negeri yang dulunya favorit

3. Para siswa jadi kurang mengerti akan daerah lain

4. Kurangnya pendapatan sopir angkutan umum yang dulunya mengantar siswa-siswa ke pusat kota dan sekitarnya..

Nah, itu saja pembahasan tentang pro kontra full day school dan sistem zonasi, silahkan tinggalkan komentar anda

Terima kasih

Tweet