Bagi adik-adik lulusan SMP yang mau meneruskan ke SMK untuk jurusan teknik mesin, mari simak kegiatan atau praktek apa saja yang dilakukan selama 3 tahun di SMK ...
Jurusan teknik mesin memiliki kompetensi keahlian yaitu mempunyai keahlian dalam pengelasan dan juga dalam pengoperasian mesin produksi...
Baik, kali ini saya akan membahas tentang keahlian mengoperasikan mesin produksi, yang biasa disebut teknik pemesina, saya tidak akan membahas teknik pengelasan, karena dulu saya mengambil jurusan teknik pemesinan..
Teknik pengelasan, pada dasarnya teknik pengelasan adalah siswa dapat mengelas rata/horizontal, vertikal, sudut, dan yang terakhir adalah dapat mengelas atap/langit" atau atap,,, dalam posisi tidur, berdiri, jongkok, ataupun menghadap atas,,,
Dasar-dasar dari pengelasan anda harus bisa membuat titik dan juga garis terlebih dahulu,, untuk lebih jelasnya silahkan mencari di mbah google...
Oke, itu tadi sedikit tentang pengelasan,
Sekarang kita akan membahas teknik pemesinan,,,
Pada dasarnya teknik mesin (pengelasan & pemesinan) adalah anda harus dapat menguasai kerja bangku, yaitu anda harus bisa mengikir halus, mengeplat, menggergaji besi, menggunakan gerinda tangan, memantri, membuat pahat, dan yang paling penting adalah anda harus dapat membaca ukuran pada jangka sorong & micrometer sekrup...
Setelah anda dapat menguasai kerja bangku maka anda sudah layak untuk kerja di mesin ataupun untuk mengelas,
Oke, sekarang kita akan membahas kerja di mesin,,
Waktu dulu saya smk hal pertama yang diajarkan adalah mengoperasikan mesin sekrap,
Mesin sekrap adalah mesin perkasas yg mempunyai gerak bolak balik untuk menyayat atau memakankan benda kerja yang akan digunakan, mesin ini biasanya digunakan untuk pembuatan palu.
Mesin sekrap hanya mempunyai satu sumbu yaitu sumbu x, meskipun mesin ini bisa juga dimiringkan atau sudutnya tidak selalu 90°, akan tetapi mesin ini tetap hanya lunha satu sumbu..
Setelah mesin sekrap selanjutnya anda akan diajarkan tentang mesin bubut
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang ditujukan untuk mengerjakan benda" yg berbentuk bulat, misalnya lacker, pipa, as, dll.. komponen utama mesin bubut adalah cekam rahang 4/3, tuas, rem, eretan atas, melintang, dan memanjang, serta adanya motor penggerak,,
Cara kerja mesin bubut adalah dengan cara memakankan pahat kepada benda kerja yang berputar,,
Pahat terlebih dahulu dipasang pada toolpost yg berada diatas eretan atas, dan benda kerja dipasang pada cekam rahang 4/3,,
Pahat terlebih dahulu dipasang pada toolpost yg berada diatas eretan atas, dan benda kerja dipasang pada cekam rahang 4/3,,
Mesin bubut mempunyai 2 sumbu yaitu sumbu x dan sumbu z
Setelah diajarkan cara mengoperasikan mesin bubut, lalu anda akan diajarkan mengoperasikan mesin frais
Mesin frais adalah mesin perkasan yang umumnya ditujukan untuk benda kerja berbentuk kotak, akan tetapi bisa juga untuk membuat roda gigi, cara kerja mesin frais adalah dengan memdekatkan benda kerja pada cutter yg sedang berputar supaya bentuknya sesuai keinginan,
Cara kerja mesin frais yang pertama memasang ragum pada meja mesin jangan lupa dikasih pengencang supaya ragum gak goyang, setelah itu pasang cutter pada tempatnya, lalu nyalakan mesin maka cutter akan berputar,,, jangan lupa untuk mengatur kecepatan cutter terhadap jenis benda supaya cutter tidak cepat aus/kurang tajam.. setalah putaran sudah pas maka langkas selanjutnya adalah mendekatkan benda kerja pada cutter tersebut, jangan lupa lihat kedalaman pemakanan benda kerja melalui angka-angka yg ada pada eretan di mesin frais, jangan sampai terlalu dalam..
Mesin frais mempunyai 2 jenis yaitu mesin frais horizontal, dan mesin frais vertikal, dan juga
Mesin frais mempunyai 3 sumbu yaitu sumbu x, sumbu z, dan sumbu y..
Setelah mempelajari mesin frais, anda akan diajarkan mengoperasikan mesin gerinda datar/silinder
Mesin gerinda datar/silinder
Pada dasarnya tujuan penggerindaan adalah untuk membuat benda kerja menjadi halus, mesin gerinda bisa juga disebut sebagai finisingnya dari kegiatan yg dilakukan mesin" sebelumnya, pemakanan mesin gerinda tidak boleh terlalu dalam, hanya sebatas 10-20 mikron saja, dikarenakan putaran mesin yanv cepat, dan batu gerinda yang mudah cepat habis
...mungkin itu saja yang dapat saya bagikan,,
Tambahan, selain kerja mesin atau menggunakan alat di teknik mesin juga ada gambar teknik, yaitu anda harus merencanakan terlebih dahulu ukuran & mesin apa yang cocok untuk digunakan sebelum mengoprasikan mesin,, dan jika Anda masuk ke teknik pemesinan maka ada pelajaran tambahan yaitu gambar manufaktur yang biasanya menggunakan aplikasi autocad & infentor pada komputer,,
Sekian artikel yang dapat saya bagikan, mohon maaf bila kata-katanya susah dimengerti, dan jangan lupa tinggalkan komentar anda
Semoga bermanfaat
0 Response to "Teknik Mesin"
Post a Comment